Hifumint
Siapa yang mengenal dengan seri The Dark Pictures Anthology? Sebuah seri game interaktif ini kembali mengumumkan judul terbaru dan terakhir mereka untuk musim pertama : The Devil In Me.
The Dark Pictures Anthology pasti bukanlah nama yang asing ditelinga para gamers bukan? Judul ini merupakan serangkaian game Ineractive Drama yang di ciptakan oleh Supermassive Game yang melejit lewat game bertema sama berjudul Until Dawn.
Setelah mendulang sukses kembali dengan judul terakhir mereka House of Ashes. Kemarin pada tanggal 28 Oktober 2021, Bandai Namco selaku penerbit kembali merilis trailer terbaru yang dinyatakan sebagai judul terakhir untuk musim pertama The Dark Picture Anthology yaitu The Dark Picture Anthology : The Devil In Me.
Berikut adalah trailer pertama dari game The Devil In Me yang cukup mengerikan (Peringatan : Bodyhorror dan darah) :
Sebuah Produksi Dokumenter
Tentu saja sebagai bagian dari The Dark Pictures Anthology. The Devil In Me kembali mengangkat kisah horror dan drama sebagai cerita mereka.
Kali ini The Devil In Me menceritakan sekelompok pembuat film yang menerima sebuah undangan misterius untuk mereka ulang sebuah kejadian yang dilakukan oleh pembunuh berantai Amerika pertama bernama, H.H.Holmes yang dinamakan sebagai ‘Kastil Pembunuh’ (Murder Castle).
Namun sesampainya disana, mereka menyadari bahwa selain berada didalam pantauan seseorang. Mereka juga harus menghadapi sebuah hal yang akan mengancam keselamatan mereka.
Dalam trailer-nya, Supermassive Game mendeskripsikan bahwa The Devil In Me merupakan cerita yang akan dipenuhi oleh darah. Karena nasib hidup dan mati semua karakter yang terlibat dalam tragedi ini sepenuhnya berada di tangan pemain.
Sejauh ini, masih belum ada informasi detail tentang tokoh yang akan muncul dalam game ini. Tapi merujuk dari judul-judul sebelumnya, game ini pasti menghadirkan beberapa tokoh papan atas dari Amerika untuk ikut berperan sebagai karakter utama.
Interactive Drama yang Mencekam
Seperti yang diketahui, game The Devil In Me akan sangat berat dalam cerita ketimbang gameplay. Sebagai pemain, kamu harus dituntut untuk membuat beberapa keputusan beberapa karakter yang akan kamu kendalikan secara otomatis nanti. Keputusan ini tentu saja berdampak dalam cerita yang akan kamu nikmati begitu pula dengan akhirnya.
Selain memilih pilihan yang tepat, kamu juga dituntut untuk menjalankan quick time event untuk menyelamatkan karaktermu dari nasib buruk yang hendak menimpa mereka.
Kalau dalam bahasa Dingo pribadi sih, bisa dibilang bahwa game ini merupakan sebuah film interaktif dalam bentuk game.
Akhir Kata
Meski tidak ada tanggal pasti, menurut bagian deskripsi dari trailer game ini akan dirilis untuk console next gen yaitu PC, PlayStation 5, Xbox One, and Xbox Series X/S pada tahun 2022 nanti.
