Hifumint
Siapa yang tidak kenal dengan malam Halloween? Selain menjadi malam yang ditunggu anak anak untuk mencari permen dengan memakai kostum. Malam Halloween juga identik dengan horror dan horror adalah salah satu jenis game yang paling diminati. Hari ini Dingo akan mengajakmu berkenalan dengan beberapa game horror terbaik.
Tidak terasa kita sudah memasuki akhir bulan Oktober ya? Bulan yang cukup spesial bagi pecinta game horror seperti Dingo karena bulan ini adalah bulan Halloween karena akan cukup banyak diskon game horror di berbagai toko game online.
Membicarakan game horror hari ini Dingo akan menyarankan beberapa game horror yang mungkin bisa menemani malam yang menyeramkan pada tanggal 28 Oktober nanti. Game yang akan Dingo rekomendasikan hari ini berasal dari berbagai macam genre yang mungkin bisa kamu coba untuk mencari perasaan thrill terbaru. Yuk simak ulasan singkan berikut ini.
Spirit Hunter : Death Mark
Genre : Adventure Visual Novel
Console : PC, Switch, Xbox One, PS Vita & PS4
Death Mark merupakan Adventure Visual Novel yang dirilis pada tahun 4 April 2019 secara worldwide untuk PC dengan nama Spirit Hunter : Death Mark. Awalnya game ini di rilis untuk PS Vita sebelum melebar ke console lain seperti Switch, Xbox One, PS4 dan tentu saja PC berkat kepopulerannya.
Game ini menceritakan seorang pria yang mengalami amnesia yang mendatangi sebuah besar setelah membaca alamatnya di sebuah kartu nama entah mengapa ada di kantung bajunya. Dalam rumah itu selain menemukan bahwa sang tuan rumah telah tewas dengan tak masuk akal, dia bertemu dengan sebuah boneka yang dapat berbicara.
Menurut sang boneka, kemungkinan apa yang dialami nya berkaitan dengan sebuah tato yang terbentuk di belakang telapak tangannya, sebuah tato yang di sebut sebagai tanda kematian-Death Mark– yang akan membunuhnya jika dia tidak mencari tau asal muasal tato itu berasal. Tak mau mati, sang pria pun berpetualang mencari jawaban atas tato yang ia terima.
Game Horror ini mengabungkan elemen visual novel dan adventure. Selain pemain harus menjawab beberapa pertanyaan dengan tepat saat berbicara dengan karakter lain terutama saat berhadapan dengan hantu. Kamu juga harus berkelana ke tempat yang menyeramkan untuk mencari barang dengan cara point and click game untuk mengirim kembali arwah penasaran yang menjadi bagian teka teki dalam cerita.
Cerita horror yang penuh twist, visual yang menyeramkan dan karakter yang menarik merupakan point utama mengapa kamu harus memainkan game ini.
Fatal Frame III
Genre : Adventure
Console : PS2
Fatal Frame III atau yang juga dikenal sebagai Fatal Frame III : The Tormented merupakan game PS2 yang dirilis pada oleh Tecmo Koei. Game ini merupakan judul ketiga dari seri Fatal Frame yang tentu saja cukup populer oleh para pecinta horror game.
Fatal Frame III menceritakan tentang sekelompok orang bernama Rei Kurosawa, Miku Hinasaki dan Kei Amakura yang terkena sebuah kutukan bernama ‘tatto curse’ sehingga mereka terjebak di sebuah mansion tua dalam mimpi mereka. Mencari jawaban mengapa mereka menerima nasib malang seperti ini, ketiga nya pun mencari jawaban bersama.
Game ini kembali mewajibkan mu untuk menatap para hantu secara langsung menggunakan Kamera Obscura. Selain itu, kamu juga akan mengeksplorasi sebuah mansion bergaya jepang tua untuk memecahkan beberapa puzzle tersebar. Tapi berbeda dari seri Fatal Frame sebelumnya, terdapat tiga playable karakter dengan kemampuan berbeda beda yang bisa kamu mainkan sepanjang cerita yang tentu saja menambah pengalamanmu dalam bermain.
Jika kamu tertarik dengan ulasan game horror ini lebih dalam, kamu bisa membaca selengkapnya di artikel milik Dingo ini ya~
Detention
Genre : Side Scrolling, Point and Click Adventure
Console : PC, Switch, PS4 dan Android
Detention merupakan game pertama garapan Red Candler game yang juga merilis sebuah game kontrolversial berjudul Devotion. Game ini pertama kali dirilis pada PC sebelum melebar ke konsol lain seperti Switch, PS4 dan terakhir Android.
Mengambil latar sejarah periode darurat militer Taiwan yang disebut ‘Terror Putih‘, game ini menceritakan tentang dua siswa sekolah Greenwood High school bernama Wei dan Ray yang terjebak disekolah mereka. Tentu saja alasan mengapa mereka terjebak disekolah adalah hal supernatural yang tiba tiba saja terjadi di sekolah tersebut. Sejalan dengan mencari jalan keluar, keduanya pun mempelajari tentang kisah kelam di sekolah itu.
Cara memainkan game ini cukup mudah, dengan mouse kita bisa mengerakan dan membuat karakter kita berinteraksi dengan berbagai benda di map. Seperti game horror lain, kamu akan memecahkan beberapa puzzle untuk melanjutkan cerita.
Selain visual yang nampak cukup mengerikan dan membuat Dingo merasa gelisa. Cerita yang diangkat oleh game ini begitu kuat dan menyedihkan. Sebuah hal yang selalu Dingo utamakan ketika memainkan game horror. Selain Fatal Frame III, Detention merupakan salah satu game yang sangat Dingo rekomendasikan buat kamu untuk dimainkan.
Mad Father
Genre : RPG Maker, Adventure
Console : PC dan Nitendo Switch
Mungkin sudah banyak yang mengetahui tentang game ini. Mad Father merupakan salah satu RPG Maker horror legendaris yang masih memiliki fanbase yang cukup besar. Game ini pertama kali dirilis untuk PC, kemudian Nintendo Switch.
Game Horror ini menceritakan tentang seorang gadis berumur 11 tahun bernama Aya Drevis yang tiba tiba saja terjebak di rumahnya sendiri dengan penuh makluk yang menuntut balas kematian mereka ditangan sang ayahnya yang berprofesi sebagai dokter. Tidak percaya dengan apa yang dilihatnya pada malam itu, Aya pun mencari kebenaran.
Cara bermainnya sama seperti game horror lainnya, berkeliling map, mencari item dan menyelesaikan puzzle. Tapi dalam game horror ini kamu nantinya juga akan mendapatkan sebuah chainsaw yang dapat digunakan untuk melawan balik makluk yang mengejar dirimu.
Berbeda dari semua game yang Dingo tulis dalam artikel ini. Game ini memiliki dua versi untuk versi PC nya, yang satu adalah versi pertamanya yang dapat di unduh secara gratis disini. Sementara yang satu lagi berbayar di situs steam dengan grafis dan cerita yang telah ditambah lebih baik lagi. Untuk Dingo pribadi, kedua nya sama sama bagus dan tidak ada jauh bedanya selain yang Dingo sebutkan.
Yomawari : Night Alone
Genre : Survival Horror
Console : Vita, Nintendo Switch dan PC
Pertama kali dirilis pada tahun 2019 di PS Vita, Yomawari atau di sebut sebagai Yomawari Night Alone dalam perilisan secara worldwide merupakan game horror dengan visual yang paling lucu dari segala artikel ini. Ya karakter dan desain mapnya doang sih, bukan hantunya.
Cerita dari Yomawari cukup simpel. Kamu adalah seorang gadis kecil yang kehilangan seekor anjing ketika kamu bertugas mengajaknya berjalan jalan. Saat kembali, kakak perempuan mu pun pergi mencari anjing kalian sementara kamu tinggal dirumah. Karena beliau tak kunjung kembali, kamu pun memutuskan untuk pergi keluar pada tengah malam untuk mencari mereka.
Dalam game ini, kamu akan berkeliling kota menggunakan pencahayaan senter. Selain itu, senter ini juga berguna untuk mencari item penting yang tersebar di map. Dalam game ini kamu sama sekali tidak bisa melawan hantu, yang bisa kamu bisa lakukan hanyalah berlari menghindar atau bersembunyi. Cara mengetahui kehadiran hantu pun bisa melalui suara sekitar atau suara jantung karakter utama.
Sebenarnya game ini memiliki judul lainnya, yaitu Yomawari : Midnight Shadow. Secara cerita, kedua game ini tidak berkaitan tetapi menurut Dingo tidak ada salahnya untuk memainkan judul pertama sebelum judul kedua. Untuk PC, seperti biasa kamu bisa membelinya di Steam.
Penutup
Yup! Segitu saja beberapa game horror yang bisa Dingo rekomendasikan untuk kamu. Semoga malam Halloween kalian akan dipenuhi oleh kebahagian dan sensasi ketegangan karena memainkan game game yang Dingo sebutkan diatas.
Semoga sehat selalu dan sampai jumpa di artikel berikutnya ya~
