in ,

NieR Automata: Review Game Retrospektif

Game NieR Automata 2B Pose

Game NieR Automata dirilis oleh Square Enix pada tahun 2017 merupakan spin-off dari game Drakengard. Game ini menceritakan petualangan android yang bernama 2B, 9S, dan A2 yang ingin menyelamatkan dunia yang dikuasai mesin.

Game NieR Automata 2B Drone

Kini, karakter-karakter dari NieR Automata bisa kita temukan di banyak media. 2B dan 9S sudah menjadi bagian besar dari budaya pop Jepang.

Karakter 2B ini bisa ditemukan di banyak game selain NieR, diantaranya adalah Final Fantasy XIV, dimana pemain bisa menggunakan pakaian 2B. Game lainnya adalah Soulcalibur VI, Shadowverse, Shadowverse, dan lain-lain.

Game NieR Automata memiliki kesan yang sangat mendalam bagi penulis, karena membahas filosofi yang menarik, dan juga gameplay yang keren. Kali ini, penulis akan membahas game NieR Automata dengan cukup mendalam, jadi waspada spoilers ya, gaes.

Sejarah singkat NieR

Game NieR Automata, seperti Drakengard adalah game action-RPG asal Jepang yang digarap oleh perusahaan legendaris Square Enix. Game-game ini dibuat oleh Yoko Taro, yang juga sutradara game yang sangat eksentrik.

Dalam game-gamenya, Yoko Taro seringkali menyisipkan filosofi tentang kemanusiaan dan kehidupan. Filosofi inilah yang menjadi fokus utama dalam game NieR Automata.

NieR memiliki sejarah yang cukup membingungkan, karena judulnya yang berbeda-beda dan tidak memiliki nomor. Game NieR adalah spin-off dari game Drakengard, tepatnya lanjutan dari ending ke-5 game pertama dalam serial itu.

Pada ending ke-5 game Drakengard, bumi dihancurkan oleh virus yang mengakibatkan banyak kematian. Protagonis NieR memulai petualangannya 1000 tahun setelah kejadian ini, dengan tujuan untuk mencari penawar virus.

Game ini juga memiliki 2 versi, yakni NieR Gestalt dan NieR Replicant yang baru-baru ini dibuat remake-nya. Dalam NieR Gestalt, pemain menggunakan protagonis yang lebih tua, sedangkan dalam Replicant masih muda.

Baca juga:  Review Samurai Warriors 5: Sajian Baru Legenda Oda Nobunaga

Namun, fokus utama game NieR kurang lebih masih sama walaupun berbeda sedikit dalam setting-nya. Game tersebut menjadi prequel dari cerita yang nantinya akan pemain temukan di game NieR: Automata.

Cerita Game NieR Automata

Game NieR Automata 2B Boss

 

Dalam game NieR Automata, kita memainkan peran 3 android yang berbeda yang dinamakan 2B, 9S, dan A2. Pada awal game kita akan menggunakan 2B, lalu 9S, dan sebagai A2 pemain akan menyelesaikan cerita dalam game.

YoRHa memiliki markas di bulan, unit ini dibuat oleh manusia pada masa lampau untuk menjaga keberlangsungan hidup mereka. Namun, dibalik semua itu, YoRHa merahasiakan asal mula mereka dari android-android mereka.

Misi utama 2B ketika dikirim ke bumi oleh YoRHa adalah untuk mengawasi android model scanner yang ada di bumi. Nantinya, pemain akan diberitahu bahwa android tersebut adalah 9S, salah satu model android terbaru yang sangat cerdas.

Seperti namanya, 2B (Battle) designasi utamanya adalah untuk tempur, 9S (Scanner) untuk memidai, dan A2 (Attacker) adalah unit prototipe.

Apa yang menjadikan seorang manusia

Tujuan 2B ke bumi yang sebenarnya adalah untuk membunuh 9S yang dinyatakan terlalu berbahaya bagi YoRHa. 9S yang selama ini berada dalam bumi telah menjadi lebih cerdas, dan memiliki potensi untuk membongkar rencana YoRHa.

Hal lain yang mengkhawatirkan bagi YoRHa adalah fakta 9S bisa memiliki perasaan, hal yang sangat tabu bagi android. Ini mungking dikarenakan model 9S yang masih baru dan memiliki rasa penasaran yang tinggi.

Batas antara android dan manusia hampir dilampaui 9S yang merasa suka terhadap 2B. Hal ini memuncak pada akhir cerita ketika 9S menyatakan rasa cintanya pada 2B, yang merupakan sesama android.

Para android juga diajarkan bahwa para Machines atau robot-robot yang hidup di bumi tidak memiliki perasaan. Namun, beberapa kali 2B dan 9S bertemu dengan robot-robot yang memiliki empati dan perasaan.

Baca juga:  Game OMORI: Menampilkan Kesedihan Dalam Game

Diantaranya adalah seorang robot yang ingin robot yang ia sukai untuk menyukai dirinya kembali, sehingga dia merubah tampilan fisiknya. Usahanya itu ternyata sia-sia karena robot yang dia sukai tidak menyukainya kembali, membuatnya marah.

Walaupun sudah melihat hal-hal ini, 2B tetap merasa itu hanyalah kerusakan dalam program mereka. Mengatakan ‘perasaan’ yang para robot tampilkan adalah hanya imitasi perilaku manusia.

2B or not 2B

Game NieR Automata 2B Scenery

Dalam game NieR Automata, ada banyak pembahasan filosofi kemanusiaan. Banyak dari filosofi ini diambil dari sumber lain, dan itu sangat jelas dalam nama protagonis 2B.

Nama 2B adalah pelesetan dari kalimat “To be or not to be” yang berarti “Menjadi atau tidak menjadi”. Kutipan itu diambil dari drama teater karya William Shakespeare ‘Hamlet’, yang menggambarkan dilema kehidupan.

Pada drama Hamlet, protagonis Pangeran Hamlet mempertimbangkan untuk mengambil nyawanya sendiri. Sang pangeran juga memikirkan betapa pedihnya hidup, namun kematian akan lebih pedih.

A2 adalah android yang dikirim oleh YoRHa untuk bertemput dengan para robot, namun dia dikirim hanya untuk mati. Berhasil menyelamatkan diri, dia melepaskan ikatannya pada YoRHa, sehingga dinyatakan seorang pengkhianat.

Perilaku 2B dan A2 tidak jauh berbeda, dua-duanya sama-sama dingin dan tidak berbicara banyak, dan selalu serius. Namun, keinginan dari 2B untuk meneruskan misinya yang diberikan pada A2 berhasil menggugah empati dalam dirinya.

Di sisi lain, 9S yang lebih mendekati manusia daripada android hanya ingin hidup. Begitu juga gabungan dari kesadaran para robot yang menciptakan Adam dan Eve, dua robot yang sangat kuat yang tujuan utamanya hanyalah untuk hidup.

Akhir dari jalan

Pada akhir cerita, A2 dan 9S bertarung dan keduanya kehilangan nyawa masing-masing. A2 yang ingin melanjutkan perintah, dan 9S yang ingin hidup.

Baca juga:  Elden Ring: Kembali ke Formula Sempurna

Dua individu ini sama sekali tidak salah dalam menjalankan hidupnya, namun tujuan dari keberadaan mereka yang dapat saling merusak. Tujuan utama 2B adalah untuk menghabisi nyawa 9S, dan 9S yang ingin hidup.

Jika 2B tidak menjalankan perintahnya, maka dia bisa dimatikan oleh YoRHa, jika tetap dijalankan maka dia akan kehilangan temannya. Ini semua menjadi lebih tragis ketika 2B dan 9S menemukan bahwa tujuan utama YoRHa.

YoRHa sudah tahu bahwa manusia-manusia yang seharusnya mereka lindungi sudah tidak ada, hanya ada beberapa koloni kecil manusia di bumi. Jika YoRHa berhasil menghabisi para robot, maka mereka tidak memiliki tujuan hidup lagi.

Dengan ini YoRHa hanya meneruskan peperangan yang tiada akhir. Setiap kali mereka ada di ambang kemenangan, mereka mengalah agar para robot bisa mengambil alih kembali.

Akhir dari perjalanan para android ini adalah perjalanan yang tiada akhir. Setelah cerita inipun, akan ada android lain yang pasti mengalami apa yang terjadi pada 9S, lalu akan ada unit B yang dikirim untuk menghabisi nyawanya.

Konklusi

Game NieR Automata bisa dikategorikan sebagai drama tragis modern. Cerita ini yang mengambil contoh dari teater klasik yang dibuat oleh William Shakespeare, yang juga dikenal untuk membuat drama tragis lainnya.

9S berhasil mengutarakan perasaannya pada 2B, namun tidak pasti 2B merasakan apa yang dia rasakan karena programming-nya. Disisi lain, 2B juga berusaha untuk berempati pada 9S, begitu juga A2 yang lebih dingin daripada 2B.

Game NieR Automata adalah sebuah mahakarya Yoko Taro yang penting dalam perkembangan game di masa depan. Keseimbangan antara narasi, gameplay, dan presentasi yang sangat menarik.

 

Written by Roux

Leave a Reply

4-Rekomendasi-Otoge-Datingsim-untuk-Smartphone

4 Rekomendasi Otoge Dating sim untuk Smartphone

Review-Tears-of-Themis-Dating-Sim-dengan-Formula-Baru

Review Tears of Themis : Dating Sim dengan Formula Baru