Valentine 2: 5 Game Cocok Untuk Para Lajang

Bagi yang masih melajang, mungkin Valentine adalah hari yang tidak begitu dinantikan. Ketika teman-teman pergi untuk berkencan dengan pasangan mereka, para lajang akan berdiam di rumah.

Jangan bersedih, karena kali ini Dingo akan memberikan solusi dalam bentuk rekomendasi game. Semua game yang disebutkan didalam list ini bisa ditemukan di Steam. Beberapa diantaranya tidak hanya dating sim tapi juga memiliki gameplay yang menarik.

Berikut adalah rekomendasi game untuk para lajang mainkan ketika sendirian di rumah pada Valentine’s Day.

Hunie Pop

Pertama adalah Hunie Pop, game yang menggabungkan unsur dating simulator dan match 3 ini memiliki banyak pilihan wanita cantik. Dalam Hunie Pop 2, gameplay sangat berbeda dan cenderung lebih sulit, namun pemain bisa memilih lebih banyak pasangan.

Dalam Hunie Pop, pemain harus mendapatkan pasangan setelah didorong oleh peri cinta bernama Kyu. Setelah dihina oleh Kyu, pemain memilih untuk mencari wanita untuk didekati dan diajak berkencan.

Permainan Hunie Pop tidak berlangsung telalu lama, bisa diselesaikan dalam beberapa jam. Jika pemain ingin menyelesaikan seluruh aspek game, seperti membuka seluruh rahasia game serta mendapatkan semua pakaian.

Monster Prom/Monster Camp

Monster Prom dan Monster Camp bisa saja dimainkan dengan orang lain, namun ada pilihan untuk dimainkan sendiri. Jika tidak ada pemain lain, maka pemain tidak akan menemukan rintangan dari pemain lain.

Pemain lain bisa saja mengambil pasangan yang diinginkan oleh pemain, sehingga membuat sebuah kompetisi. Tidak hanya itu, sabotase dari pemain lain juga sangat memungkinkan untuk menimbulkan drama dalam game.

Jika dimainkan sendiri, musuh terbesar pemain adalah RNG serta kemampuan pemain untuk memilih dialog yang cocok. Ada banyak strategi yang bisa diikuti oleh pemain, namun itu harus ditemukan sendiri oleh pemain.

Monster Prom dan Monster Camp bisa dibeli di Steam, DLC dua game ini juga bisa dibeli untuk mendapatkan karakter-karakter baru. Sehingga bisa membuat game seolah terasa baru.

Persona 4 Golden

Game yang termasuk klasik modern ini menceritakan seorang siswa SMA dari kota yang harus berpindah selama 1 tahun ke sebuah desa. Namun, dalam desa terpencil Yasoinaba, ada banyak kasus pembunuhan misterius.

Seperti game Persona lainnya, dalam Persona 4 Golden, pemain harus bisa menggunakan waktu mereka sebaik mungkin. Dalam waktu luang, ketika tidak ada di sekolah atau dungeon, pemain bisa menggunakan waktu mereka untuk berkencan.

Ada banyak pilihan wanita dalam game ini yang bisa pemain jadikan kekasih, beberapa diantaranya adalah anggota party pemain. Sisi positif dari bersosialisasi dalam game Persona ialah memberikan kekuatan tambahan untuk pemain ketika dalam dungeon.

Persona 4 Golden memerlukan waktu sekitar 100 jam untuk diselesaikan secara menyeluruh. Game ini juga tidak terlalu sulit jika pemain bisa menggunakan waktu mereka sebaik mungkin.

Dragon Age

Dalam serial Dragon Age, pemain bisa membuat karakter mereka sendiri dan bermain sebagai mereka. Seperti game Bioware lainnya, contohnya adalah Mass Effect, dalam Dragon Age pemain juga bisa memilih untuk mendekati karakter lain secara romantis.

Pilihan pemain dalam game akan mempengaruhi respon dan cara pikir karakter lain. Beberapa karakter mungkin tidak akan menyukai pilihan pemain, sehingga pemain harus memilih dialog dengan berhati-hati.

Konsep yang serupa juga bisa ditemukan di serial game Mass Effect. Yang membedakan kedua serial game ini adalah latar belakangnya, fantasi dan fiksi ilmiah.

Game Dragon Age memerlukan waktu yang cukup lama untuk diselesaikan, bisa mencapai lebih dari 100 jam untuk menyelesaikan cerita utama.

Digimon Story Cyber Sleuth

Singkat alasan penulis menyebutkan game Digimon Story Cyber Sleuth dikarenakan pemain bisa mendapatkan beberapa Digimon yang “fan favourite“. Diantaranya adalah Angewomon, Lilithmon, dan tentu saja Ladydevimon.

Digimon Story, terutama yang bisa dibeli di Steam terdapat 2 game sekaligus. 2 game ini adalah Cyber Sleuth dan Hacker’s Memory, kedua game ini memiliki esensi yang sama dengan sedikit perbedaan.

Hacker’s Memory melanjutkan cerita dari Cyber Sleuth, dan juga pertualangan pemain di dunia nyata dan dunia digital. Gameplay juga tidak jauh berbeda dengan game JRPG pada umumnya, pemain menyerang bergantian dan terkadang harus menaikkan level karakter.

Jika pemain tidak bisa mendapatkan wanita cantik di dunia nyata, maka pemain bisa mendapatkan mereka di dunia digital.