Inilah 5 Cewek Terkeren di Gaming versi Dingo

Diawali dengan Samus Aran dari Metroid, kini makin banyak protagonis perempuan dalam game. Dewasa ini, karakter perempuan tidak hanya sebatas damsel in distress atau karakter yang perlu ditolong oleh pahlawan, kini mereka juga adalah heroine.

Berikut adalah pembahasan 5 karakter cewek jagoan yang kita bisa temukan dalam game. Penulis mungkin akan “curang” sedikit dengan menyisipi beberapa karakter dari game adaptasi anime.

Matoi Ryuko (Kill la Kill -IF)

Karakter game yang didasari anime Kill la Kill ini adalah jagoan yang suka mengajak bertengkar siapapun yang menghadangnya. Matoi Ryuko adalah siswa pindahan SMA Honnoji yang sedang mencari pembunuh ayahnya.

Ryuko sendiri juga tidak sepenuhnya berdarah dingin, walaupun dia adalah seorang berandalan, ia mampu menjadikan banyak orang temannya. Mankanshoku Mako dan keluarganya adalah sponsor terbesar Ryuko dalam menjalankan misinya.

Menggunakan pedangnya yang merupakan separuh dari sebuah gunting raksasa, dan seragamnya yang sangat minim, Ryuko memiliki kemampuan untuk menantang organisasi siswa Honnoji yang dipimpin oleh Kiryuin Satsuki.

Niijima Makoto (Persona 5)

Banyak sekali karakter di serial Persona yang bisa dimasukkan kedalam daftar ini, namun Niijima Makoto mungkin adalah karakter yang paling pantas. Ketua organisasi siswa dari SMA Shujin yang berlokasi di Tokyo, Makoto adalah individu yang sangat cerdas.

Tidak hanya cerdas, Makoto juga memiliki kemampuan Aikido yang luar biasa. Tinju mautnya yang dia sebut sebagai “Fist of Justice” atau Tinju Keadilan, banyak musuh yang luluh ketika berhadapan dengan jagoan ini.

Pilihan lain selain Makoto adalah Kirijo Mitsuru dari Persona 3, serta Shirogane Naoto dari Persona 4. Kedua karakter ini ceritanya juga cukup didalami dalam game mereka masing-masing, namun dengan latar belakang emosional Makoto yang didalami dalam 3 game, mungkin dialah yang terbaik.

Jinx (League of Legends)

Cewek aneh ini kembali populer setelah rilisnya serial animasi Netflix Arcane. Jinx dalam Arcane juga dikenal sebagai Powder adalah adik kandung dari Violet yang memiliki gangguan kejiwaan setelah menyebabkan hilangnya nyawa teman-temannya dan figur bapaknya.

Warna biru yang identik dengan Jinx, bahan peledak, warna-warna neon, serta senjata api besar menjadi signature dari karakter League ini. Motivasi dari Jinx sendiri adalah untuk mendapatkan afirmasi dari kakaknya, Vi, serta figur bapak lainnya, Silco.

Dikarenakan pengaruh Silco, Jinx lalu menjadi tangan kanannya, serta menjadi kriminal yang sangat ditakuti oleh penegak hukum Piltover. Hampir menyebabkan kematian dari Echo, Jinx adalah individu yang patut ditakuti.

Ellie Williams (The Last of Us)

Berikutnya adalah Ellie Williams dari serial game The Last of Us. Diawal The Last of Us, Ellie masih remaja yang dibawah perlindungan Joel, yang nantinya menjadi figur ayahnya. Ellie adalah seorang yatim yang pada awalnya diasuh oleh Marlene, pemimpin dari Fireflies, sebuah kelompok anti-pemerintah.

Di dunia post-apocalypse The Last of Us, dunia tidak hanya dipenuhi kekerasan antar manusia, tetapi juga monster-monster yang dahulu manusia sebelum terinfeksi sejenis fungi. Ellie adalah satu-satunya orang yang kebal terhadap infeksi fungi ini dan pada awalnya ingin diteliti untuk mencari vaksin untuk melawan penyebaran fungi berbahaya ini.

Di The Last of Us 2, pemain akan lebih sering menggunakan Ellie, dan karakter lainnya bernama Abby. Ellie yang dahulu anak-anak, sekarang sudah dewasa dan memiliki kemampuan bertempur yang cukup tinggi, mampu mengalahkan anggota WLF yang dilatih secara militer.

Moralitas Ellie juga diuji di game TLoU2, keinginannya membalaskan dendam dengan mengesampingkan kemanusiaannya. Yang dahulu seorang anak-anak yang bermimpi keluar angkasa menjadi pembunuh berdarah dingin.

Honorable Mentions

Berikut adalah beberapa karakter yang tidak masuk kedalam 5 besar, namun tidak bisa dilupakan pengaruhnya dalam dunia game.

Samus Aran (Metroid)

Samus yang dipopulerkan game Metroid adalah salah satu protagonis game pertama dalam sejarah game. Cewek satu ini selalu menggunakan armor dan blaster ikoniknya bisa menghabisi banyak monster di setiap game Metroid.

Kini di game Metroid Dread, Samus juga mendapatkan tampilan baru. Kini dengan engine dan konsol baru, Samus berpenampilan lebih keren.

Aloy (Horizon: Zero Dawn/Horizon: Forbidden West)

Aloy adalah salah satu karakter yang cenderung baru di list ini. Dalam game pertamanya, Horizon: Zero Dawn (2017), Aloy dengan cukup cepat menjadi salah satu protagonis game yang cukup ikonik.

Tidak hanya sebatas kemampuan bertahan hidupnya di belantara bumi yang hancur, Aloy juga memiliki kreativitas serta kecerdikan untuk menghadapi musuh di hadapannya. Menjadi orang yang akan menolong keberlangsungan hidup manusia di bumi, Aloy adalah ikon pahlawan untuk banyak tahun kedepan.

Bayonetta (Bayonetta)

Tante satu ini memang terlihat cenderung muda, namun ia sudah hidup selama ratusan tahun. Seorang penyihir waktu, Bayonetta mampu mengendalikan alur waktu serta rambutnya yang ia gunakan sebagai senjata.

Bayonetta mengalami perubahan penampilan dalam 2 gamenya, dan nantinya di Bayonetta 3, tante galak ini akan mendapatkan perubahan penampilan lagi.

2B (NieR: Automata)

Android designasi 2B adalah salah satu protagonis di NieR: Automata. Tidak hanya kuat, kemampuan berpikir taktis, cerdas, dan juga berpenampilan menarik, 2B juga memiliki sedikit empati untuk kameradnya, 9S.

2B pada awal game terkesan sangat dingin dan serius, namun seiring berjalannya game, pemain akan melihat sisi 2B yang lebih lembut. Terutama pada 9S, android lain yang bisa timbul perasaan, 2B sekarang menjadi pahlawan cewek yang ikonik di jagat gaming.

Lara Croft (Tomb Raider)

Tentu Lara Croft adalah heroine yang paling ikonik di jagat game. Cewek ini sudah menjadi cover girl dari banyak majalah sejak pertama kali dia muncul di game Tomb Raider (1996).

Setelah remake beberapa kali dan perubahan penampilan yang cukup besar selama lebih hampir 3 dekade, Lara Croft hingga sekarang masih ikonik dan sangat mudah dikenali.

Kini dalam 3 game terakhir Tomb Raider, Lara digambarkan menjadi lebih “realistis” dan tidak seperti dahulu yang lebih mendekati seorang superhero. Harus berjuang hidup di hadapan bala bahaya manusia, hewan buas, bahkan kekuatan-kekuatan supernatural.