Gamepass dahulu adalah layanan yang hanya bisa dinikmati oleh pengguna Xbox di luar negeri. Menyajikan ratusan game yang datang dan pergi setiap bulannya yang bisa didapatkan dengan berlangganan.
Kini Xbox Gamepass hadir di Indonesia dan bisa digunakan di Windows PC manapun, selama sudah mendapatkan update terkini. Hanya dengan membayar sebesar Rp 15.000,- untuk pelanggan baru, tentu ini adalah tawaran yang tidak bisa diabaikan.
Lalu, apa saja keuntungan dengan berlangganan Gamepass. Apakah dengan adanya layanan ini maka marketplace gaming lain akan mengalami perubahan. Berikut ulasan Gamepass versi Dingo.
Apa saja yang bisa didapatkan?
Pertama-tama, dengan membayarkan Rp 15.000, pelanggan baru akan mendapatkan seluruh layanan Xbox Gamepass selama 3 bulan. Untuk bulan-bulan berikutnya, pelanggan harus membayar Rp 50.000 setiap bulannya.
Mungkin dengan “mencurangi” sistem dan membuat akun baru setiap kali berlangganan, pelanggan bisa saja hanya membayar Rp 15.000 setiap 3 bulan. Namun, ini akan menjadi beban jika pelanggan ingin memainkan game yang memiliki mode online, seperti Back 4 Blood.
Jika hanya ingin memainkan game single player, maka pelanggan akan rugi terlalu banyak. Baik game indie maupun AAA, ada banyak game di katalog Gamepass.
Berlangganan vs. Membeli
Perdebatan ini sering terjadi, apa lebih baik menyewa atau berlangganan sebuah layanan, atau lebih baik membeli. Sebenarnya, tidak ada jawaban yang definitif untuk pertanyaan ini, lebih baik jika pengguna mempertimbangkan dari seberapa sering mereka bermain game.
Dari pengalaman penulis berlangganan dan membeli game, tentu ada kelebihan dan kekurangan masing-masing. Diantaranya, dengan berlangganan, pemain biasanya tidak perlu mengeluarkan uang sejumlah harga game tersebut.
Contoh yang paling mudah adalah Gamepass itu sendiri. Game yang penulis baru selesaikan adalah Jedi: Fallen Order, sebuah game dari franchise Star Wars yang dirilis tahun 2019. Rata-rata, game ini bisa diselesaikan dalam 12 jam.
Jika pemain memilih untuk membeli game ini, misalnya di Steam, maka pemain harus mengeluarkan uang sebesar Rp 479.000. Dan untuk game AAA yang berdurasi selama 12 jam, mungkin ini termasuk sangat mahal.
Berkat Gamepass, penulis hanya perlu membayar Rp 15.000, dan ketika bosan, hanya perlu uninstall saja. Beberapa game yang penulis masukkan di wishlist Steam juga terdapat di Gamepass, yang ternyata kurang menarik, maka tidak terlalu banyak kerugian yang dialami penulis.
Namun, untuk game yang penulis benar-benar gemari, seperti serial Borderlands dan God Of War, misalnya, maka penulis beli saja. Game-game ini bisa dimainkan selama ratusan jam dan memiliki replay value yang sangat tinggi, sehingga lebih lama bosan.
Atau, sudut pandang lain untuk melihat Gamepass adalah sebagai langganan untuk mencoba-coba game. Seperti demo game, tetapi pemain tidak terbatasi dengan durasi atau batasan yang biasanya terdapat dalam demo.
Game yang dihadirkan
Katalog yang dihadirkan oleh Gamepass juga bukan main-main. Ratusan game andalan perusahaan besar dan game dari pengembang independen bisa ditemukan juga. Game yang berukuran beberapa ratus MB hingga beberapa puluh GB, yang berkualitas baik maupun buruk.
AAA
Game-game AAA yang mungkin paling dicari-cari PC gamer adalah DOOM: Eternal, sekuel dari DOOM (2016). Game FPS high octane ini mendapatkan review bagus baik dari reviewer dan juga pemain karena gameplay dan temanya.
Game AAA lainnya yang bisa ditemukan diantaranya adalah Wolfenstein, It Takes Two, Back 4 Blood, Marvel’s Avengers dan Guardians of the Galaxy, dan masih banyak lagi. Beberapa game ini juga bisa dijadikan contoh yang sangat baik.
Review Marvel’s Avengers dan GotG tidak terlalu bagus, terutama jika dibandingkan dengan It Takes Two atau DOOM. Harga Avengers di Steam adalah Rp 500.000 jika pemain ingin beli sendiri. Namun ini tidak terlalu penulis rekomendasikan karena kualitas gamenya yang tidak terlalu bagus.
Jika pemain memiliki controller tambahan, maka bisa bermain It Takes Two dengan seorang teman. Atau jika memiliki beberapa teman yang juga berlangganan Gamepass, maka bisa beramai-ramai main Minecraft, Sea of Thieves, atau Grounded.
Indie
Atau sebagai pilihan alternatif, pemain juga bisa mencoba-coba game independen yang ada di katalog. Berbeda dengan game AAA, game indie pada umumnya memiliki budget yang lebih rendah dan gameplay yang lebih sederhana.
Game indie tapi juga kadang memiliki kualitas yang lebih tinggi dari game AAA sekalipun. Beberapa game indie yang penulis rekomendasikan adalah Carrion, My Friend Pedro, dan This War of Mine. Tentu masih banyak pilihan game-game lain yang bisa dicoba.
Konklusi
Gamepass untuk pelanggan baru memiliki value yang sangat tinggi. Rp 15.000 adalah harga yang sangat murah untuk mendapatkan katalog game yang berisi ratusan game. Jika pemain merasa nyaman berlangganan Gamepass, maka bisa saja berlanjut dengan harga Rp 50.000.
Untuk saat ini, terutama ketika banyak game dengan harga tinggi yang memenuhi pasar. Berlangganan tanpa membeli satupun game mungkin adalah pilihan terbaik jika ingin menghemat uang.
Comments
Loading…