Kamu tentu saja sudah pernah mendengar Tears of Themis bukan? Kemarin Dingo sempat membahasnya di artikel minggu lalu. Dalam artikel kali ini, Dingo akan membahas mengenai game ini secara detail. Penasaran? Yuk simak ulasan berikut ini!
Tears of Themis merupakan Otoge Dating sim yang dirilis untuk console smartphone. Game ini di kembangkan oleh Mihoyo, perusahaan yang juga mengembangkan game Genshin Impact. Dating sim ini sebenarnya sudah rilis satu tahun terlebih dahulu di negara asalnya. Baru tahun ini Mihoyo merilis game ini seluruh dunia.
Perlu di ingat bahwa Tears of Themis merupakan game untuk smartphone yang dapat di update secara berkala oleh pengembangnya. Dalam review ini, Dingo akan membahas Tears of Themis versi 1.3.3.
Selamat Datang di Themis Law Firm
Cerita utama dalam Dating sim ini, kamu berperan sebagai seorang pengacara muda yang bekerja untuk Artem Wing, tepatnya Themis Law Firm. Sebagai pengacara tentu saja kamu wajib melayani klien yang datang untuk meminta bantuan menuntut keadilan.
Sepanjang perjalanan kamu untuk mencari bukti yang bisa kamu pakai di pengadilan, kamu akan bertemu dengan Luke Pierce, seorang detektif swasta yang juga teman sejak kecilmu. Marius von Hagen, seorang Ahli Waris perusahaan besar yang suka menggoda mu dan Vyn Richter seorang psikologis misterius.
Tentu saja, sebagai game Mihoyo, cerita yang dihidangkan oleh Tears of Themis lebih kompleks dan penuh misteri yang kamu bayangkan. Tapi tenang saja, ke empat lelaki itu akan setia mendampingi mu mengungkapkan kebenaran.
Berbeda dari Dating sim tradisional asal Jepang yang menyediakan satu rute perkarakter laki laki yang bisa kamu pilih sebagai cerita utama. Cerita utama dan cerita per karakter laki laki yang kamu pilih di Tears of Themis terpisah.
Kamu hanya bisa mengakses cerita ‘rute’ mereka melalui sebuah Kartu yang akan kamu dapatkan secara gacha. Cerita yang ada didalam Kartu ini pun berisikan serangkaian cerita romantis bersama si dia yang pasti kamu tunggu tunggu sehingga tentu saja sangat setimpal untuk di buru.
Introgasi, Cari Bukti dan Wakili Klien mu!
Selain sistem visual novel yang biasa di gunakan dalam game dating sim yang dipadukan dengan sistem Stamina ala game smartphone gartis lain. Secara keseluruhan cara bermain game ini mengingatkan Dingo dengan Game asal Cina lainnya, Mr. Love Queen’s Choice.
Untuk menyelesaikan per episode di cerita utama, yang harus kamu lakukan adalah menyelesaikan beberapa tantangan. Tapi berbeda dari game yang Dingo sebutkan diatas, tantangan dalam Tears of Themis terbagi menjadi beberapa bagian :
Debate
Kamu diwajibkan untuk mengalahkan argument lawan debat mu sampai HP mereka menyentuh angkah nol atau kehabisan giliran untuk menjawab. Untuk mengalahkan mereka, kamu akan dibekali oleh sebuah kartu yang memiliki tiga artibut yang saling berkaitan yaitu : Logic, Intuition dan Empathy.
Questioning
Seperti namanya, bagian ini mewajibkan kamu untuk mengumpulkan informasi sebanyak banyaknya dari lawan bicara kamu. Kamu bebas untuk memilih beberapa pertanyaan yang muncul dilayar, dengan tujuan untuk mendapatkan informasi yang kamu butuhkan.
Insception
Dalam bagian ini, kamu diwajibkan untuk teliti mencari sesuatu yang tidak lazim dari lawan bicara mu untuk mengumpulkan bukti.
Clue Anaylsis
Bagian ini mirip dengan game Hidden Object, dimana kamu harus mencari sebuah barang di sebuah latar. Dalam game ini latar yang diberikan adalah sebuah latar 3D yang bisa kamu pindah ke kanan dan kekiri.
Investigation
Disini kamu diwajibkan untuk menyimpulkan dengan semua bukti yang telah kamu kumpulkan sepanjang cerita.
Trials
Trials merupakan tantangan yang terakhir kamu dapatkan. Seperti namanya, dalam sesi ini kamu akan mewakili klien kamu di persidangan dengan membawa semua bukti yang kamu dapatkan. Dalam sesi ini, akan ada beberapa pilihan dialog yang wajib kamu pilih untuk menentukan akhir persidangan
Sistem gacha merupakan hal yang tidak heran muncul di game smartphone ini. Kegunaan sistem gacha dalam Tears of Themis adalah untuk mendapatkan Kartu yang bisa kamu gunakan dalam Debate. Selain membantu kamu menyelesaikan tantangan Debate, kamu juga bisa menggunakan kartu tersebut untuk membuka cerita khusus bersama laki laki yang kamu pilih.
Tambahan lagi, dari kartu ini pula kamu bisa menerima pesan singkat, telpon sampai video call dari mereka. Menarik kan?
Dingo pribadi menyukai beberapa elemen baru yang ditawarkan dalam Tears of Themis. Elemen ini lah yang membuat game ini nampak beda di mata Dingo dibandingkan game Dating sim Smartphone yang lain. Dimana kebanyakan dijajah oleh tantangan seperti dress up.
Visual yang Keren!
Visual 2D game Tears of Themis ini mirip Genshin, sepertinya artwork serta karakter desainer yang bekerja dalam game ini sama dengan game sebelah. Lalu selain sprite karakter, CG SSR di game ini pun juga dapat bergerak!
Satu hal lagi yang membuat Dingo terkesan adalah bagaimana visual User Interface dari Tears of Themis, nampak futuristik dan memiliki animasi kecil mirip seperti UI game Persona 5. Lalu terdapat 3D enviorment juga dalam sesi khusus yang membuat Dingo kaget juga.
Meski ini keren, tapi sangat berdampak dalam size game yang menajdi cukup berat di smartphone. Jadi untuk kalian yang punya smartphone spesifikasi kentang, bersiap siaplah.
Penutup
Secara keseluruhan Impresi Dingo pada Tears of Themis bahwa game ini bukanlah sebuah Dating sim biasa. Karena Mihoyo menghadirkan mekanik baru selain Visual Novel yang romantis. Bagi Dingo, kehadiran game ini membawa angin segar di dunia Dating sim smartphone yang pernah Dingo mainkan.
Meski sangat disayangkan bahwa gimmick yang terdapat di UI game ini cukup berat untuk di instal di smartphone.
Jika kamu tertarik, kamu bisa mengunduh game ini di Playstore untuk Android dan App store untuk iOS.
Comments
Loading…