Hifumint
Beauty and The Beast, sebuah kisah yang klasik bukan? Tapi bagaimana jika kisah tersebut diangkat sebagai dating sim? Game Ikemen Prince lah jawabannya.
Brand ‘Ikemen‘ mungkin memang cukup santer terdengar para penggemar permainan dating sim di smartphone. Artwork yang indah, latar dan cerita yang penuh konflik dilengkapi karakter laki laki dengan berbagai macam sifat menjadi salah satu hal yang membuat seseorang tertarik.
Judul keluaran dari Cybird sebuah pengembang dan penerbit game dari Jepang ini pertama kali di gunakan untuk Ikemen Oukyuu atau yang lebih dikenal sebagai Midnight Cinderella di overseas rilis, yang mengangkat cerita Cinderella.
Setelah itu cukup banyak judul Cybird yang menggunakan nama ‘Ikemen’ di depannya seperti Ikemen Vampire, Ikemen Sengoku dan terakhir yang paling baru adalah Ikemen Prince.
Ikemen Prince pertama kali di rilis untuk smartphone pada tahun 2020 di Jepang sebelum dirilis secara internasional pada tahun 2021. Dalam review kali ini, Dingo akan mereview Ikemen Prince versi 1.8.1.
Sebelum Dingo mulai sebagai orang dewasa yang bertangggung jawab. Dingo ingin memperingatkan jika kamu tertarik memainkan game ini, kamu harus setidaknya berumur 18 tahun. Kenapa? Karena game ini mengandung konten dewasa.
Si Cantik dan Para Pangeran
Seperti yang sebelumnya Dingo tulis, cerita Ikemen Prince kali ini mengangkat dongeng Beauty and The Beast.
Tapi alih alih para pangeran yang akan kamu temui akan berubah menjadi monster selayaknya dongeng. Persamaan cerita Ikemen Prince dengan dongeng hanyalah kamu, seorang karyawan di toko buku, dipilih sebagai ‘Belle’ seorang wanita yang ditugaskan untuk memilih satu dari delapan orang pangeran untuk mewarisi tahtah sebagai raja.
Bagaimana cara memilihnya sebelum kelopak bunga mawar habis? Caranya dengan kamu harus tinggal di kastil dan hidup bersama delapan pangeran urakan tersebut.
Selain itu ada satu peraturan yang harus kamu patuhi dalam misi yang terpaksa kamu jalani ini. Aturan itu adalah : Ketika sang Raja telah dipilih, sang Belle tidak boleh memiliki hubungan yang lebih jauh lagi dengannya.
Permis dari cerita tentang cinta terlarang dalam game ini cukup menarik. Karena dari awal kita sudah di wanti wanti bahwa jatuh cinta merupakaan hal yang dilarang keras.
Tapi kita semua tau bahwa aturan tersebut akhirnya akan kita langgar, karena ini adalah dating sim game! Dimana jatuh cinta adalah sebuah hal yang wajib.
Singkatnya, Dingo sangat tertarik dengan bagaimana cara para pangeran dan Belle akan keluar dari permasalahan ini nantinya. Mengingat para pangeran memiliki personality yang berbeda beda yang otomatis berimbas dengan cara mereka menghadapi suatu permasalahan.
Kemudian cerita di Ikemen kali ini mengambil latar zaman medival ala eropa dan selayaknya game Ikemen lain, para tokoh laki laki yang kamu pilih masih memiliki ciri khas baik fisik maupun personality yang sama dengan seri Ikemen lainnya.
Misalkan contoh : tokoh poster boy dalam game ini, Leon yang memilih arctype fisik seperti Nobunaga dari Ikemen Sengoku dan Napoleon dari Ikemen Vampire.
Meski mungkin beberapa orang menganggap ini repetitif. Menurut Dingo, ini adalah cara Cybird mempertahankan ciri khas brand mereka.
Jadi Siapa yang Kamu Pilih?
Cara bermain Ikemen Prince sebenarnya tidak jauh berbeda dari game keluaran Cybrird lain.
Setiap rute para karakter di Ikemen Prince terbagi menjadi dua yaitu Romantic route dan Dramatic route. Kedua rute ini akan berefek pada ending dan jalan ceirta yang akan kamu dapatkan di masing masing rute.
Seperti namanya dalam Romantic route adalah rute dengan ending yang lebih romantis sementara Dramatic route adalah rute yang lebih dramatis. Kedua rute ini bisa diakses jika kamu memilih jawaban yang tepat saat berdialog dengan karakter laki laki yang kamu pilih.
Satu chapter dari masing masing rute di bagi menjadi lima bagian yang bisa kamu akses menggunakan satu buah Story Ticket.
Story ticket ini bisa kamu dapatkan secara gratis setiap harinya pada jam 5 sore atau kamu beli di shop.
Dan selayaknya tipikal game smartphone lainnya, game ini tentu saja mempunyai sistem gacha. Sistem gacha dalam game ini akan memberikan mu dua hal, item untuk mendekorasi avatar mu dan Cards.
Avatar tidak hanya digunakan untuk hiasan tapi juga untuk menaikkan Beauty Point (BP) yang mana semakin tinggi BP mu akan semakin tinggi pula point Intimacy point yang kamu dapatkan dengan karakter yang kamu pilih.
Sedangkan Cards digunakan dalam Salon yang memiliki fungsi yang sama, bedanya kamu menggunakan serangkaian kartu yang tepat.
Jika kamu seorang pemrain game Cybird veteran kamu pasti tau bahwa Intermacy Point ini sangat penting sebagai rintangan untuk melanjutkan tiap part cerita.
Alunan Lagu yang Indah
Untuk artwork Dingo sangat suka dengan artstyle nya, tint tiap artworknya di beberapa background memberi kesan romantis.
Kemudian diantara semua game Ikemen yang pernah Dingo main kan, menurut Dingo Ikemen Prince memiliki desain User Interface yang paling bagus. Warna serta desain yang button yang dipilih tidak terlalu ramai seperti game Ikemen lain. Mungkin karena game ini adalah judul Ikemen yang paling baru ya?
Keseluruhan sound track dari game ini menggunakan instrumen dan arrangment ala ochestra barat, cocok untuk game yang mengambil latar zaman medival. Lagu theme song utama nya, ‘Anata wo tada aishiteiru‘ juga bagus karena di ciptakan oleh band legendaris Do As Infinity.
Textnya Inggris tapi dub yang ditawarkan hanya dalam bahasa Jepang
Tidak kaget sih karena berbeda dari game garapan developer Cina yang selalu totalitas memberikan dub baik dalam versi Korea dan Amerika. Para developer Jepang tetap hanya menawarkan dub dalam bahasa mereka sendiri.
Meski tidak full, dub dalam game ini diisi oleh para seiyuu terkenal dari Jepang seperti Yuki Ono, Kenji Nojima dan Hiroki Yasumoto dan beberapa para pengisi suara baru seperti Souichiro Oomi dan Yoshitaka Shion.
Kesimpulan
Memang sekilas sangat disayangkan dari segi gameplay Ikemen Prince ini tidak jauh berbeda dari seri Ikemen yang lain.
Tetapi permis yang kuat, para tokoh yang beraneka ragam dan visual yang menarik dari Ikemen Prince tentu saja membuat Dingo merekomendasi kan kamu untuk memainkannya.
Seperti biasa jika kamu tertarik, game ini bisa kamu download di playstore untuk Android dan app store untuk Apple. Tapi seperti yang Dingo ingatkan, game ini sedikit mengandung konten dewasa. Akhir kata, sampai jumpa di review berikutnya!
