Serial game Persona adalah salah satu game JRPG paling populer di dunia kini. Menceritakan tentang siswa SMA Jepang melawan makhluk-makhluk supernatural, serial ini sudah bertahan cukup lama dan membuahkan banyak game.
Persona atau juga dikenal sebagai Shin Megami Tensei: Persona, adalah serial game Japanese Role Playing Game, atau yang sering disingkat menjadi JRPG. Serial ini dahulu adalah spin-off dari serial game Atlus lainnya, yaini Shin Megami Tensei.
Serial Shin Megami Tensei (SMT) sendiri juga memiliki banyak serial spin-off, selain Persona, ada juga Devil Summoner, Devil Survivor, dan juga SMT Online. Banyak monster dalam waralaba game ini yang mirip, bahkan sama dan dipakai berkali-kali.
Artikel ini akan fokus pada serial Persona modern, yang dimulai dengan Persona 3 (2006). Karena perbedaan yang sangat besar dari Persona 2 (2000) dan Persona 3, sehingga dibedakan menjadi serial klasik dan serial modern.
Persona 4 Arena
Game ini adalah salah satu upaya Atlus merubah chemistry waralaba mereka. Berbeda dengan kebanyakan game mereka, P4A (2012) adalah game 2D fighter yang mirip dengan Street Fighters.
Menghadirkan seluruh karakter P4 serta beberapa karakter dari P3, game ini cukup menarik dengan artstyle yang sangat indah. Selain itu juga menunjukkan kemampuan developer untuk membuat game Persona dengan genre yang sangat berbeda.
Cerita dari Arena mungkin tidak semenarik dari game utamanya, P4. Namun, game ini mengandung cukup banyak fanservice yang mungkin bisa memuaskan penggemar untuk beberapa waktu.
Persona 5 Strikers
P5 Strikers (2020) adalah game dari serial Persona terakhir yang dirilis oleh Atlus. Game ini adalah kolaborasi Atlus dengan Koei Tecmo, perusahaan dengan serial game utama mereka, Warriors Series. Dynasty Warriors, Samurai Warriors, Romance of the Three Kingdoms, dan juga Warriors Orochi.
Cukup berbeda dengan game-game sebelumnya, Strikers mengembalikan seluruh anggota Phantom Thieves of Hearts, kini berkumpul kembali untuk berlibur musim panas. Namun mereka dihadapi dengan masalah baru, banyak orang Jepang yang pikirannya seperti dikendalikan.
Gameplay Strikers sangat mirip dengan game-game Warriors lainnya, gaya game beat-em-up menggunakan anggota Phantom Thieves melawan Shadow. Presentasi game ini juga cukup menarik, menggabungkan gaya penyampaian cerita Persona dengan gameplay Warriors.
Persona 4 Golden
P4 Golden (2012) adalah game yang bisa dianggap sebagai suplemen atau lanjutan dari Persona 4. Dalam P4G, pemain bisa menemukan banyak hal baru yang bisa dilakukan, serta karakter-karakter baru yang bisa diajak bersosialisasi.
Marie, seorang gadis misterius yang mungkin mengetahui banyak hal, namun dikarenakan dia hilang ingatan, maka pemain dan teman-temannya harus mencari tahu asal muasal Marie. Dalam P4G juga ada bab epilog, dimana pemain kembali ke Yasoinaba setelah pulang di akhir cerita.
Namun, cerita Golden tidak begitu menambah value yang terlalu banyak. Terutama jika dibandingkan dengan P3 FES, game “suplemen” yang dirilis pada tahun 2007, 1 tahun sebelum P4.
Persona 3 FES
Seperti Golden, P3 FES (2007) adalah game “suplemen” dari P3 yang dirilis 1 tahun sebelumnya. Dalam game ini, terdapat bab baru yang merupakan epilog dari cerita utama P3.
Dalam FES terdapat 2 pilihan ketika pemain memulai game, yaitu “The Journey” dan “The Answer”. Ketika memulai “The Answer”, pemain akan diminta untuk menyelesaikan “The Journey” terlebih dahulu.
Selain menambah konten baru di game dasar, FES juga memperbaiki sistem lama mereka sehingga menambah kenyamanan pemain ketika memainkan game tersebut. Ditambah, The Answer menempatkan pemain di sudut pandang Aigis, android yang juga memiliki kekuatan supernatural. Menceritakan usahanya untuk menolong sang protagonis.
Persona 5 Royal
Lalu, yang mungkin game Persona terbaik sejauh ini adalah P5R (2019). Royal juga merupakan game suplemen, cukup mirip dengan Golden dan FES. Namun, dalam Royal dapat ditemukan banyak sekali perubahan, memberikan kesan bahwa ini adalah game yang baru.
Tidak hanya menambahkan karakter-karakter baru, cerita tambahan, dan epilog, Royal juga memperbaiki sistem lamanya. Selain itu juga menambahkan menu galeri yang pemain bisa akses kapanpun untuk melihat kembali cutscene, CG, mendengar soundtrack, serta koleksi dan cinderamata lainnya.
Dalam Royal, tidak jarang pemain akan mencapai level maksimal, yakni level 99. Namun level maksimal ini tidak akan menjadikan pemain OP dalam dungeon terakhir. Dengan adanya monster baru yang bisa menghabisi tim pemain dengan cukup mudah.
Konklusi
Inilah 5 game Persona terbaik versi Dingo. Serial game ini adalah salah satu serial JRPG yang paling populer di dunia, yang dahulu cukup niche, kini mencapai level mainstream setelah rilisnya P5 pada 2016 silam.
Popularitas serial ini kini bersaing dengan game-game JRPG lainnya seperti Pokemon dan Fire Emblem. Dan sekarang, selain serial Shin Megami Tensei, Persona juga menjadi serial utama yang dirilis oleh Atlus.
One Ping
Pingback:Resident Evil : Chronicles (Wii) - Sebuah Kompilasi - Dingo